Ma'ruf Amin Dukung Deklarasi Anti Hoax, Fitnah dan Ujaran Kebencian
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Jumat barokah. Pagi waktu dhuha, Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin kedatangan rombongan generasi milenial di kediamannya Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari berbagai profesi. Mulai dari artis, presenter, penyiar radio, filmaker, guru, blogger, vlogger, aktivis, pegiat media sosial, konsultan, enterpreneur, psikolog, dan pengacara. Total ada 35 orang yang hadir. Di antaranya M. Farhan, Asty Ananta, Nia Dinata, Cica Koeswoyo, Dewi Irawan, dan Wanda Hamidah.
Maksud kedatangan selain bersilaturrahim juga menyatakan dukungan total kepada pasangan capres cawapres 01, Ir. Joko Widodo dan Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin. "Kami sangat antusias memberikan dukungan penuh kepada pasangan capres 01. Bukan hanya menyatakan secara lisan, tapi juga akan turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi. Menurut kami pasangan 01 adalah yang terbaik. Sinergi umaro dan ulama. Nasionalis dan religius. Seimbang dunia akhirat. Sempurna," kata M. Farhan, penyiar yang bertindak sebagai juru bicara.
"Setelah mendengarkan paparan visi misi Abah Kiai Ma'ruf Amin dengan cara yang simpel dan sederhana, tapi syarat makna, kami semakin yakin capres cawapres 01 adalah pasangan idaman. Abah Kiai ternyata bukan hanya ulama, tapi wawasan kebangsaannya sangat luas dan pengetahuannya juga sangat dalam soal bagaimana membangun Indonesia maju ke depan. Kami yakin, kami dukung, kami pilih," kata Asty Ananta. "Bela Ulama, Dukung Ulama, dan Pilih Ulama. Bismillah," Nia Dinata menambahkan.
KH. Ma'ruf Amin berterima kasih telah mendapatkan dukungan total dari generasi milenial. Ini membuktikan pasangan capres cawapres 01 diterima di semua kalangan dan mampu menjembatani keinginan masyarakat.
"Yang pasti generasi muda harus tampil terdepan. Saya mau menjadi pendamping Pak Jokowi bukan untuk pribadi saya, bukan juga untuk keluarga. Saya sudah sangat cukup. Tapi, saya bersedia karena saya ingin menanamkan pondasi Indonesia yang kuat untuk generasi mendatang. Saya menanam pohon untuk dinikmati buahnya oleh masyarakat Indonesia," KH. Ma'ruf menegaskan. "Terima kasih atas dukungannya. Yang pasti berulang kali saya ingatkan bahwa memenangkan Pilpres adalah target kita bersama. Tapi, NKRI dan Indonesia adalah prioritas utama. Jangan sampai pilpres menghadirkan perpecahan dan permusuhan. Pilpres harus dijadikan pembelajaran demokrasi sekaligus menguatkan persatuan bangsa."
Untuk menjaga NKRI, KH. Ma'ruf Amin mengajak pendukungnya untuk perang terhadap hoax, fitnah dan ujaran kebencian. "Suriah dan sejumlah negara di Timur Tengah hancur lebur karena hoax, fotnah, dan ujaran kebencian yang masif dilakukan. Karena itu mulai hari ini sampai seterusnya kita harus memerangi virus membahayakan bagi keutuhan negeri tersebut," kata KH. Ma'ruf Amin.
Menyambut pernyataan KH. Ma'ruf Amin, komunitas yang menamakan diri sebagai Generasi Milenial Anti Hoax, Fitnah, dan Ujaran kebencian pun menyatakan deklarasi dan sumpah bersama untuk menyatakan perang terhadap Hoax. Turn Back Hoax. Semua berikrar menyatakan diri berkhidmat untuk menjaga NKRI dan melawan segala bentuk perilaku yang berpotensi memecah belah bangsa. (p/ab)